Apa yang Dimaksud dengan Kohesi dan Adhesi?

Updated by on Sabtu, 29 Desember 2018 - Desember 29, 2018

Tafsi Junior - Pengertian Adhesi dan Kohesi. Antara satu partikel dengan partikel lainnya terdapat gaya tarik-menarik. Ada dua jenis gaya tarik-menarik antarpartikel yaitu kohesi dan adhesi.

Kohesi adalah gaya tarik-menarik antarpartikel zat yang sejenis. Misalnya gaya tarik-menarik antara partikel air dengan partikel air.

Adhesi adalah gaya tarik-menarik antarpartikel zat yang tidak sejenis. Misalnya gaya tarik-menarik antara partikel kaca dengan partikel air.

Di antara zat padat, zat cair, dan gas, zat yang memiliki gaya kohesi paling kuat adalah zat padat. Sedangkan gaya kohesi terlemah adalah pada gas.

Karena memiliki kohesi yang kuat, maka zat padat cenderung sulit berubah atau ditembus. Sebaliknya, lemahnya kohesi pada gas membuat gas mudah ditembus.

Ketika zat cair dituangkan ke dalam sebuah tabung kaca, maka akan terjadi gaya tarik-menarik antara partikel zat cair dengan partikel tabung kaca.

Kekuatan gaya tarik-menarik antara partikel zat cair dengan partikel kaca berbeda-beda bergantung pada jenis zat cair dan jenis tabung kacanya.

Perbedaan kekuatan adhesi dan kekuatan kohesi ketika zat cair dituang ke dalam tabung kaca akan menimbulkan perbedaan bentuk permukaan zat cair yang disebut meniskus.

Jika kohesi lebih besar daripada adhesi (kohesi > adhesi), maka bentuk permukaan zat cair adalah meniskus cembung (melengkung ke atas). Contohnya adalah raksa di dalam tabung kaca.

Jika kohesi lebih kecil daripada adhesi (kohesi < adhesi), maka bentuk permukaan zat cair adalah meniskus cekung (melengkung ke bawah). Contohnya adalah air di dalam tabung kaca.

Pengertian kohesi dan adhesi

Lalu bagaimana jika kohesi dan adhesinya sama besar? Jika kohesi sama dengan adhesi, maka bentuk permukaan zat cairnya adalah datar atau lurus.

Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian adhesi dan kohesi yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.

Advertisements

0 comments :

Posting Komentar