Tafsi Junior - Penjelasan Gerak Relatif. Suatu benda dikatakan bergerak jika kedudukannya berubah terhadap benda lain yang berfungsi sebagai titik acuan atau patokan.
Karena perubahan kedudukan benda dilihat berdasarkan titik acuan, maka gerak benda bersifat relatif. Dengan kata lain, gerak benda bergantung pada titik mana yang menjadi acuan.
Karena bersifat relatif, suatu benda yang bergerak terhadap benda tertentu dapat pula dikatakan tidak bergerak terhadap benda lainnya.
Sebagai contoh, misalkan Sobat Tafsi berjalan sambil mengantongi sebuah pulpen dari pintu kelas menuju tempat duduk kalian yang jaraknya 5 meter.
Pada peristiwa di atas, apakah pulpen dikatakan bergerak?
Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Kenapa demikian? Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gerak benda itu bersifat relatif.
Untuk mengatakan pulpen bergerak atau tidak, kita harus menentukan acuannya terlebih dahulu. Apakah acuannya pintu kelas atau kantung baju yang kalian pakai?
Jika titik acuannya adalah pintu kelas, maka pulpen dikatakan bergerak karena kedudukan pulpen terhadap pintu selalu berubah-ubah.
Akan tetapi, jika titik acuannya adalah kantung baju kalian, maka puplen dikatakan tidak bergerak karena kedudukan atau posisinya tidak berubah.
Sama pula halnya ketika kalian berada di dalam sebuah bus yang sedang berjalan dari sekolah menuju rumah kalian.
Jika titik acuannya adalah gedung sekolah, maka bus tersebut dikatakan bergerak sebab kedudukannya terhadap gedung sekolah selalu berubah-ubah.
Akan tetapi jika titik acuannya adalah kalian yang duduk di dalam bus, maka bus tersebut dikatakan tidak bergerak atau diam karena kedudukannya sama sekali tidak berubah terhadap kalian.
Jadi, gerak benda bersifat relatif karena gerak benda bergantung pada benda lain yang dijadikan sebagai acuan. Benda yang bergerak terhadap titik A bisa saja diam terhadap titik B.
Demikian pembahasan singkat mengenai gerak benda yang bersifat relatif yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.
Karena perubahan kedudukan benda dilihat berdasarkan titik acuan, maka gerak benda bersifat relatif. Dengan kata lain, gerak benda bergantung pada titik mana yang menjadi acuan.
Karena bersifat relatif, suatu benda yang bergerak terhadap benda tertentu dapat pula dikatakan tidak bergerak terhadap benda lainnya.
Sebagai contoh, misalkan Sobat Tafsi berjalan sambil mengantongi sebuah pulpen dari pintu kelas menuju tempat duduk kalian yang jaraknya 5 meter.
Pada peristiwa di atas, apakah pulpen dikatakan bergerak?
Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Kenapa demikian? Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gerak benda itu bersifat relatif.
Untuk mengatakan pulpen bergerak atau tidak, kita harus menentukan acuannya terlebih dahulu. Apakah acuannya pintu kelas atau kantung baju yang kalian pakai?
Jika titik acuannya adalah pintu kelas, maka pulpen dikatakan bergerak karena kedudukan pulpen terhadap pintu selalu berubah-ubah.
Akan tetapi, jika titik acuannya adalah kantung baju kalian, maka puplen dikatakan tidak bergerak karena kedudukan atau posisinya tidak berubah.
Sama pula halnya ketika kalian berada di dalam sebuah bus yang sedang berjalan dari sekolah menuju rumah kalian.
Jika titik acuannya adalah gedung sekolah, maka bus tersebut dikatakan bergerak sebab kedudukannya terhadap gedung sekolah selalu berubah-ubah.
Akan tetapi jika titik acuannya adalah kalian yang duduk di dalam bus, maka bus tersebut dikatakan tidak bergerak atau diam karena kedudukannya sama sekali tidak berubah terhadap kalian.
Jadi, gerak benda bersifat relatif karena gerak benda bergantung pada benda lain yang dijadikan sebagai acuan. Benda yang bergerak terhadap titik A bisa saja diam terhadap titik B.
Demikian pembahasan singkat mengenai gerak benda yang bersifat relatif yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Posting Komentar