Tafsi Junior - Ciri-ciri Gerak Vertikal ke Atas. Gerak vertikal ke atas adalah gerak lurus yang arah geraknya vertikal ke atas
Gerak vertikal ke atas merupakan salah satu contoh dari gerak lurus berubah beraturan. Berikut beberapa ciri khusus dari gerak vertikal ke atas.
Perlu diperhatikan bahwa pada gerak vertikal ke atas, umumnya benda akan bergerak kembali ke titik terendah (turun) karena pengaruh gravitasi bumi.
Jadi, secara keseluruhan, gerak vertikal ke atas itu sebenarnya ada dua jenis gerak, yaitu gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah.
Pada pembahasan ini, yang kita tinjau hanyalah gerak saat benda naik ke atas hingga mencapai ketinggian maksimumnya.
Tapi perlu diingat bahwa setiap benda yang bergerak vertikal ke atas secara umum akan bergerak turun kembali ke titik terendah sesaat setelah mencapai ketinggin maksimum.
Semakin ke atas, kecepatan benda akan semakin berkurang hingga akhirnya kecepatannya menjadi nol dan benda diam sesaat di titik tertinggi sebelum bergerak turun.
Ketika bergerak ke atas, arah gerak benda melawan gravitasi bumi sehingga percepatannya bernilai negatif (a = -g). Itu artinya benda mengalami perlambatan.
Akan tetapi, perlu diingat setelah mencapai titik tertinggi, benda akan jatuh kembali ke bumi dan mengalami percepatan sebab arah gerak searah gravitasi.
Saat benda mencapai titik tertinggi, kecepatan benda sama dengan nol (vt = 0), sehingga pada titik itu benda akan diam sesaat sebelum akhirnya begerak vertikal ke bawah.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri gerak vertikal ke atas yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.
Gerak vertikal ke atas merupakan salah satu contoh dari gerak lurus berubah beraturan. Berikut beberapa ciri khusus dari gerak vertikal ke atas.
#1 Begerak Lurus Vertikal
Benda bergerak vertikal ke atas memiliki lintasan yang lurus dalam arah vertikal sampai benda mencapai ketinggian maksimum.Perlu diperhatikan bahwa pada gerak vertikal ke atas, umumnya benda akan bergerak kembali ke titik terendah (turun) karena pengaruh gravitasi bumi.
Jadi, secara keseluruhan, gerak vertikal ke atas itu sebenarnya ada dua jenis gerak, yaitu gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah.
Pada pembahasan ini, yang kita tinjau hanyalah gerak saat benda naik ke atas hingga mencapai ketinggian maksimumnya.
#2 Bergerak ke titik Lebih Tinggi
Benda yang bergerak vertikal ke atas bergerak dari titik terendah misalnya tanah menuju titik tertinggi misalnya udara yang berada pada ketingian 10 m di atas tanah.Tapi perlu diingat bahwa setiap benda yang bergerak vertikal ke atas secara umum akan bergerak turun kembali ke titik terendah sesaat setelah mencapai ketinggin maksimum.
#3 Kecepatannya Berubah Teratur
Karena gerak vertikal termasuk GLBB, maka kecepatannya berubah secara teratur. Saat benda bergerak naik menuju ketinggian maksimum, kecepatannya berkurang.Semakin ke atas, kecepatan benda akan semakin berkurang hingga akhirnya kecepatannya menjadi nol dan benda diam sesaat di titik tertinggi sebelum bergerak turun.
#4 Percepatannya Konstan
Kecepatan benda pada gerak vertikal ke atas berkurang secara teratur karena benda mengalami percepatan yang konstan.Ketika bergerak ke atas, arah gerak benda melawan gravitasi bumi sehingga percepatannya bernilai negatif (a = -g). Itu artinya benda mengalami perlambatan.
Akan tetapi, perlu diingat setelah mencapai titik tertinggi, benda akan jatuh kembali ke bumi dan mengalami percepatan sebab arah gerak searah gravitasi.
#5 Kecepatan di Titik Tertinggi Adalah Nol
Ciri lain yang menjadi kekhasan gerak vertikal ke atas yaitu kecepatannya ketika benda mencapai titik tertinggi (ketinggian maksimum).Saat benda mencapai titik tertinggi, kecepatan benda sama dengan nol (vt = 0), sehingga pada titik itu benda akan diam sesaat sebelum akhirnya begerak vertikal ke bawah.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri gerak vertikal ke atas yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Posting Komentar