Tafsi Junior - Jaringan pada Daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang memiliki peran penting dalam kelangsungan suatu tumbuhan.
Secara umum, jaringan-jaringan pada daun tumbuhan darat tersusun dari beberapa lapisan dari ata ke bawah sebagai berikut.
Sebagai jaringan terluar, epidermis memiliki fungsi penting yaitu melindungi jaringan yang ada di bawahnya dari lingkungan luar.
Jaringan epidermis pada tumbuhan dapat mengalami modifikasi menjadi kutikula, stomata (mulut daun), trikomata, dan velamen.
Jaringan parenkim daun terdiri dari dua macam jarinya, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons)
a). Jaringan Tiang
Jaringan tiang atau jaringan palisade mengandung banyak klorofil. Klorofil berperan penting dalam fotosintesis.
Jaringan palisade berbentuk memanjang dan disusun oleh sel-sel yang berjajar rapat seperti pagar. Jaringan ini banyak mengandung kloroplas.
b). Jaringan Spons
Jaringan bunga karang atau spons adalah jaringan yang jumlah selnya sedikit dan susunannya longgar sehingga terdapat celah atau rongga antar sel.
Ruang antar sel berfungsi untuk pertukaran gas. Jumlah klorofil di jaringan spons lebih sedikit dibanding jaringan palisade.
Karena mengandung kloroplas, jaringan mesofil daun berfungsi sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis.
Dengan kata lain, letak jaringan pengangkut berada di antara jaringan mesofil daun dan epidermis bagian bawah daun.
Sesuai dengan namanya, jaringan pengangkut berperan dalam proses transportasi zat-zat makanan pada tumbuhan.
Berkas pembuluh pada daun terdiri dari xilem dan floem. Xilem tersusun atas sel yang strukturnya besar sedangkan floem memiliki sel yang kecil dan rapat.
Demikian pembahasan singkat mengenai jaringan-jaringan penyusun daun yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.
Secara umum, jaringan-jaringan pada daun tumbuhan darat tersusun dari beberapa lapisan dari ata ke bawah sebagai berikut.
#1 Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan penyusun daun yang terletak paling luar. Jaringan ini tersusun atas selapis sel yang rapat.Sebagai jaringan terluar, epidermis memiliki fungsi penting yaitu melindungi jaringan yang ada di bawahnya dari lingkungan luar.
Jaringan epidermis pada tumbuhan dapat mengalami modifikasi menjadi kutikula, stomata (mulut daun), trikomata, dan velamen.
#2 Jaringan Mesofil
Jaringan berikutnya yang berada di bawah epidermis adalah jaringan parenkim. Jaringan parenkim pada daun disebut mesofil atau daging daun.Jaringan parenkim daun terdiri dari dua macam jarinya, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons)
a). Jaringan Tiang
Jaringan tiang atau jaringan palisade mengandung banyak klorofil. Klorofil berperan penting dalam fotosintesis.
Jaringan palisade berbentuk memanjang dan disusun oleh sel-sel yang berjajar rapat seperti pagar. Jaringan ini banyak mengandung kloroplas.
b). Jaringan Spons
Jaringan bunga karang atau spons adalah jaringan yang jumlah selnya sedikit dan susunannya longgar sehingga terdapat celah atau rongga antar sel.
Ruang antar sel berfungsi untuk pertukaran gas. Jumlah klorofil di jaringan spons lebih sedikit dibanding jaringan palisade.
Karena mengandung kloroplas, jaringan mesofil daun berfungsi sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis.
#3 Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang terdapat di bagian-bagian tulang daun dan terletak pada daerah jaringan bunga karang.Dengan kata lain, letak jaringan pengangkut berada di antara jaringan mesofil daun dan epidermis bagian bawah daun.
Sesuai dengan namanya, jaringan pengangkut berperan dalam proses transportasi zat-zat makanan pada tumbuhan.
Berkas pembuluh pada daun terdiri dari xilem dan floem. Xilem tersusun atas sel yang strukturnya besar sedangkan floem memiliki sel yang kecil dan rapat.
Demikian pembahasan singkat mengenai jaringan-jaringan penyusun daun yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Posting Komentar