Apa yang Dimaksud dengan Gerak Parabola?

Updated by on Jumat, 28 Desember 2018 - Desember 28, 2018

Tafsi Junior - Pengertian gerak parabola. Gerak parabola atau biasa juga disebut gerak peluru adalah gerak benda yang arah geraknya melengkung menyerupai kurva parabola.

Gerak parabola terjadi ketika arah kecepatan awal benda membentuk sudut tertentu terhadap sumbu horizontal. Sudut tersebut disebut dengan istilah sudut elevasi.

Jika sobat Tafsi menendang sebuah bola ke atas dengan sudut elevasi tertentu terhadap tanah, maka bola tersebut akan bergerak dengan arah gerak menyerupai kurva parabola.

Ketika ditendang dengan kemiringan tertentu, bola mula-mula akan bergerak naik dengan lintasan melengkung hingga bola mencapai ketinggian maksimumnya.

Setelah mencapai ketinggian maksimum, bola akan kembali begerak menuju tanah dengan lintasan yang melengkung pula. Bentuk lintasan tersebut sama persis dengan lintasan naiknya.

Jika ditinjau dari arah geraknya, sebenarnya gerak parabola merupakan perpaduan dua jenis gerak lurus, yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

Ketika benda bergerak parabola, benda akan mengalami perpindahan dalam dua arah, yaitu perpindahan dalam arah horizontal dan perpindahan dalam arah vertikal.

Perpindahan dalam arah horizontal menghasilkan jarak terjauh sementara perpindahan dalam arah vertikal menghasilkan ketinggian maksimum.

Nah, gerak benda dalam arah horizontal merupakan gerak lurus beraturan (GLB) sedangkan gerak benda dalam arah vertikal adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

Itu sebabnya, gerak parabola biasanya dibahas dalam bab gerak lurus sebab perhitungan dalam soal gerak parabola menggunakan konsep gerak lurus.

Pengertian gerak parabola

Pada gerak parabola terdapat ciri khas yang perlu diingat, yaitu ketika benda mencapai ketinggian maksimum, maka kecepatannya akan sama dengan kecepatan awal benda dalam arah horizontal.

Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian gerak parabola yang dapat Tafsi Junior bagikan. Semoga bermanfaat.

Advertisements

0 comments :

Posting Komentar