Tafsi Junior - Metode ilmiah adalah serangkaian tahapan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan logika.
Metode ilmiah juga dikenal dengan istilah proses ilmiah. Proses ilmiah adalah proses keilmuan yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti ilmiah.
Dengan menggunakan prinsip metode ilmiah, suatu permasalahan keilmuan dapat diungkapkan dengan langkah-langkah yang ilmiah dan rasional.
Berikut beberapa langkah metode ilmiah:
1). Melakukan pengamatan
2). Menemukan dan merumuskan masalah
3). Menyusun kerangka teori
4). Merumuskan hipotesis
5). Melakukan eksperimen
6). Menganalisis data
7). Menarik kesimpulan
8). Mempublikasikan hasil penelitian.
Sebelum merumuskan masalah, peneliti terlebih dulu melakukan pengamatan untuk menemukan objek tertentu yang dapat diamati dan dipelajari.
Berdasarkan pengamatan tersebut, selanjutnya dirumuskan masalah. Perumusan masalah ditulis dalam bentuk pertanyaan terkait objek yang diamati sebelumnya.
Jika masalah sudah dirumuskan, maka selanjutnya mencari referensi untuk menyusun kerangka berfikir. Referensi dapat berupa buku, laporan, hasil wawancara, dan sebagainya.
Berdasarkan kerangka teori yang telah disusun, maka peneliti dapat membuat suatu prediksi atau jawaban sementara untuk menjawab permasalahannya. Jawaban sementara ini disebut hipotesis.
Setelah hipotesis dibuat, selanjutnya peneliti melakukan eksperimen atau percobaan dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk membuktkan hipotesis yang telah dibuat.
Dari hasil percobaan akan diperoleh data. Data ini akan dianalisis dan berdasarkan analisis data tersebu ditrariklah sebuah kesimpulan.
Setelah diperoleh kesimpulan, maka langkah terakhir adalah mempublikasikan hasil penelitian. Publikasi biasanya ditulis dalam bentuk laporan, jurnal, atau bisa pula disampaikan secara lisan.
Demikian penjelasan singkat mengenai langkah-langkah ilmiah. Semoga bermanfaat.
Metode ilmiah juga dikenal dengan istilah proses ilmiah. Proses ilmiah adalah proses keilmuan yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti ilmiah.
Dengan menggunakan prinsip metode ilmiah, suatu permasalahan keilmuan dapat diungkapkan dengan langkah-langkah yang ilmiah dan rasional.
Berikut beberapa langkah metode ilmiah:
1). Melakukan pengamatan
2). Menemukan dan merumuskan masalah
3). Menyusun kerangka teori
4). Merumuskan hipotesis
5). Melakukan eksperimen
6). Menganalisis data
7). Menarik kesimpulan
8). Mempublikasikan hasil penelitian.
Sebelum merumuskan masalah, peneliti terlebih dulu melakukan pengamatan untuk menemukan objek tertentu yang dapat diamati dan dipelajari.
Berdasarkan pengamatan tersebut, selanjutnya dirumuskan masalah. Perumusan masalah ditulis dalam bentuk pertanyaan terkait objek yang diamati sebelumnya.
Jika masalah sudah dirumuskan, maka selanjutnya mencari referensi untuk menyusun kerangka berfikir. Referensi dapat berupa buku, laporan, hasil wawancara, dan sebagainya.
Berdasarkan kerangka teori yang telah disusun, maka peneliti dapat membuat suatu prediksi atau jawaban sementara untuk menjawab permasalahannya. Jawaban sementara ini disebut hipotesis.
Setelah hipotesis dibuat, selanjutnya peneliti melakukan eksperimen atau percobaan dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk membuktkan hipotesis yang telah dibuat.
Dari hasil percobaan akan diperoleh data. Data ini akan dianalisis dan berdasarkan analisis data tersebu ditrariklah sebuah kesimpulan.
Setelah diperoleh kesimpulan, maka langkah terakhir adalah mempublikasikan hasil penelitian. Publikasi biasanya ditulis dalam bentuk laporan, jurnal, atau bisa pula disampaikan secara lisan.
Demikian penjelasan singkat mengenai langkah-langkah ilmiah. Semoga bermanfaat.
0 comments :
Posting Komentar